Optimis dalam mencari kerja

Sudah hampir sebulan kira - kira saya menghabiskan waktu di rumah untuk browsing lowongan kerja, interview, dan kuliah.mmmhh,,bosen juga sih dengan rutinitas yang begini, rasanya pengen kembali bangun pagi, ngejar bus, ktemu orang banyak di kantor, pusing sama kerjaan yang numpuk, sampai akhirnya pulang lagi ke rumah tidur dan bangun pagi lagi. Tapi kadang ingin coba sesuatu yang baru..bosan jadi pegawai!

Mungkin yang mengalami hal seperti ini bukan hanya saya ya..banyak juga orang lain diluar sana sibuk mencari peluang baru karena bosan dengan apa yang mereka miliki saat ini, ada yang sibuk baca lowongan kerja  di koran, ada lagi yang kerjaannya browsing di internet, banyak model deh. 

Tapi mungkin kunci dari semangat saya dan teman - teman lain yang sibuk cari - cari peluang diluar sana adalah sabar dan optimis!!hehe,,iyalah tetap usaha mencari - cari yang jauh lebih baik, semangat untuk maju jalan terus, dan belajar dari apa yang kita dapat sebelumnya...

Orang harus bisa berkaca untuk kesuksesan dirinya...

Kantor itu memang tempat untuk bekerja, tapi juga merupakan tempat untuk belajar banyak hal yang baru.Bukan hanya pembelajaran mengenai tugas - tugas apa dan bagaimana cara saya untuk mengerjakannya, tapi saya juga tertarik mengamati orang - orang yang ada di sekeliling saya.
Karena hari ini saya baru baca modul mengenai mengenali diri, saya langsung keingetan teman kantor saya yang bener - bener hardworker.Sebagian orang bahkan hampir semua orang (termasuk saya..hehe) menganggap dia agak aneh, maksudnya dia memang agak berbeda dengan teman - teman lain dalam cara berinteraksi dengan orang lain, cara bekerja, penampilan dll.tapi terlepas dari itu semua, dia memang pekerja keras!
Dia seakan hidup sendiri, kalau pun berkomunikasi hanya sebatas komunikasi pekerjaan yang melibatkan bagian lain selain dirinya.Pekerjaan yang dibebankan kepada dirinya selalu dia selesaikan dengan baik, walaupun kadang dia harus tinggal sendiri di kantor sampai malam hari.Kalau menurut saya tanggung jawabnya untuk pekerjaan memang luar biasa.Tapi karena kepribadian dan sikapnya yang agak berbeda dari yang lain,orang lain agak mengasingkan dirinya. cara dia berkomunikasi memang berbeda, jangankan untuk menatap lawan bicara, berbicara dengan jarak yang lebih dekat saja itu sudah sangat baik.jadi dia cenderung mundur kalau ada orang lain ingin berbicara lebih dekat dengannya.
Mungkin dari cerita saya, sudah dapat dibayangkan tipe seperti apa dia walaupun saya tidak menggambarkannya secara fisik.
Kemampuan pekerjaannya baik,tanggung jawabnya akan pekerjaan juga baik..tapi sayang sekali dia tidak bisa mengenali diri dan menempatkan dirinya dengan baik...
Dari sini saya banyak belajar untuk mengenal diri lebih dalam lagi,kelemahan saya dimana, kelebihan saya apa, bagaimana cara saya menempatkan diri dalam lingkungan sekitar saya..karena semuanya untuk kesuksesan saya..:)

Sambutan untuk Karyawan Baru

Berdasarkan pengalaman pribadi... Agak menyedihkan kalau datang ke kantor baru tanpa ada sapaan dari orang yang baru saya temui. Mereka menyadari sebetulnya akan kehadiran saya sebagai orang asing yang akan bergabung sebagai partner di kantor mereka, tapi reaksi mereka itu loh,ihh...gak banget!seperti tidak memanusiakan manusia...haha,sadisss!

Rasanya saya memang tidak berharap ada acara pengguntingan pita, tiupan terompet atau kertas krep yang dihias menjuntai di sudut - sudut ruangan untuk menyambut kedatangan saya, tapi paling tidak berikanlah sedikit perhatian untuk membantu saya melewati hari pertama saya di kantor baru.

Akhirnya sampailah pada teman baru pertama saya, meja dan kursi.Menyedihkan sekali ternyata komputer belum terpasang, dan baru akan disiapkan sore harinya.Berharap setiap ada orang yang lewat di depan meja saya menyapa "Hallo...baru ya disini,bagian apa??.."tapi tidak satu pun orang melakukannya bahkan sampai hampir jam makan siang tiba.

Karena atasan saya masih di luar kantor, tidak ada yang meberikan saya pengarahan pagi itu. sementara semua staff sibuk dengan urusan mereka sendiri.Keberadaan saya di kantor pagi itu memang benar terasa sangat tidak dihargai, 4 jam yang dimulai dari jam 8 pagi sampai hampir jam makan siang tiba rasanya seperti lama sekali......

Mungkin pengalaman yang saya rasakan tidak seperti kebanyakan orang rasakan, tetapi ini akan menjadi masukkan yang sangat baik untuk sebuah perusahaan jika mereka mempersiapkan sebaik mungkin sambutan untuk karyawan yang baru bergabung. Sambutan awal pasti akan berpengaruh besar untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, karena untuk masuk ke lingkungan baru bagi sebagian orang bukan merupakan hal mudah.

Persiapan penyambutan, pengarahan, pengenalan kepada staff lain, kebutuhan yang menyangkut pekerjaan , dll memang tidak boleh terlupakan dan harus diperhatikan..

Dan masukkan untuk teman- teman,,kalau ada anak baru di kantor jangan di cuekin yahh...ajak jabat tangan atau just say Hello..kalau memang malas jabatan tangan..menyedihkan soalnya kalau jadi di posisi yang saya alami,,haha